Metodologi Penelitian (bag 1 : Kualitatif)
Gutten nacht agan dan ajeng ..
Bagi mahasiswa semester akhir masih galau ngga nih perihal judul skripsi ataupun penelitian apa yang dipakai?
Semoga sedikit catatan saya bisa bermanfaat buat agan dan ajeng semua ya :)
Di sini saya akan share beberapa point penting untuk yang mengambil penelitian kualitatif, kalo boleh berpendapat penelitian jenis ini adalah penelitian yang sering muncul di jurnal internasional. Mengapa demikian? Sebab penelitian kualitatif menggali atau menemukan teori baru, berbeda dengan kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian dimana menguji satu/ beberapa teori, jadi hasil penelitian sudah bisa di prediksi, sehingga jurnal internasional kurang berminat dengan penelitian jenis ini.
Penelitian kualitatif menitikberatkan pada
proses, yang diambil dari fenomena yang ada, kemudian ditarik suatu kesimpulan
Penelitian kualitatif datanya bersifat kualitas
dalam bentuk verbal yakni berwujud kata-kata serta merupakan suatu penelitian
yang menekankan pada masalah pesan dan makna, sehingga bentuk penelitian yang
baik adalah deskriptif kualitatif.
Dalam penentuan validitas data Penelitian Kualitatif menggunakan teknik triangulasi bukan pakai teknik statistik ya ( tolong diingat ). ada empat
trianggulasi yaitu:
1. Trianggulasi data : data yang sama atau sejenis atau lebih mantap kebenarannya bisa
digali dari beberapa sumber data yang berbeda.
2. Trianggulasi metode : jenis trianggulasi ini biasanya dilakukan oleh seorang peneliti dengan
mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik dan metode
pengumpulan data yang berbeda.
3. Trianggulasi
penelitian :diartikan bahwa hasil peneliti yang baik data atau simpulan mengenai
bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa
peneliti.
4. Trianggulasi teori: perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji.
Menurut H.B. Sutopo (2003: 91) “Dalam proses analisis data terdapat empat komponen utama
yang harus dipahami oleh setiap peneliti kualitatif. Empat komponen utama
tersebut adalah: 1. pengumpulan data, 2. reduksi data, 3. sajian data, 4.
penarikan kesimpulan atau verifikasi”.
Teknik pengambilan
sampel ada beberapa cara(Sugiyono (2010: 123-125) )
1.
Sampling sistematis
2.
Sampling kuota
3.
Sampling insidental
4.
Sampling purposif
5.
Sampling jenuh
6.
Snowball sampling
Penjabaran
dari teknik pengambilan sampel diatas adalah:
1.
Sampling sistematis
Sampling sistematis adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi
nomor urut.
2.
Sampling kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk
menetukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan.
3.
Sampling insidental
Sampling insidental adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/
insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
4.
Sampling purposif
Sampling purposif adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
5.
Sampling jenuh
Sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
6.
Snowball sampling
Snowball
sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula kecil, kemudian
membesar.
Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan kecenderungan
peneliti untuk memilih informan dan masalahnya secara mendalam serta dapat
dipercaya untuk menjadi sumber data yang akurat.
ABOUT THE AUTHOR

Sekecil apapun ilmu yang kita punya alangkah indahnya bila bermanfaat bagi sesama :)
0 komentar:
Posting Komentar